Selasa, 20 Oktober 2020

Bisnis Informatika

 Pengantar Bisnis Informatika

PT TELKOM INDONESIA


Ø  Regulasi dan Prosedur Pendirian Perusahaan

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.

Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company, TelkomGroup mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Transformasi tersebut akan membuat organisasi TelkomGroup menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan industri telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat. Organisasi yang baru juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan customer experience yang berkualitas.

Kegiatan usaha TelkomGroup bertumbuh dan berubah seiring dengan perkembangan teknologi, informasi dan digitalisasi, namun masih dalam koridor industri telekomunikasi dan informasi. Hal ini terlihat dari lini bisnis yang terus berkembang melengkapi legacy yang sudah ada sebelumnya.

VISI

Menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat

MISI

  1. Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
  2. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa.
  3. Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital pelanggan terbaik

Struktur Perusahaan



Untuk mendirikan perusahaan, berikut adalah data-data yang perlu Anda siapkan:

·         Opsi Nama Perusahaan (Minimal 3)

·         Bidang Usaha

·         Domisili Perusahaan

·         Nama-Nama Pemegang Saham & KTP

·         Komposisi Pemegang Saham

·         Modal Dasar Perusahaan(Minimal Rp51.000.000)

·         Modal Disetor (Minimal Rp51.000.000)

·         Susunan Direksi dan Komisaris

·         KTP Direktur dan Komisaris

·         NPWP Direktur

·         Fasfoto 3×4 2 lembar

Berikut adalah langkah-langkah utama dalam proses pendirian perusahaan.

·         Membuat akte perusahaan

Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, modal dasar, modal disetor, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris. Akta pendirian perusahaan: Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No.128, tanggal 24 September 1991 (PT Telekomunikasi Indonesia (Persero))

·         Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha.

Ini Anda dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili. Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, Anda memerlukan salinan akte perusahaan Anda. Selain itu, petugas kelurahan kadang atau sering juga menanya apakah tempat usaha disewa atau milik sendiri. Bila disewa, mereka menanya copy perjanjian sewa menyewa. Bila milik sendiri, mereka meminta copy sertifikat tanah dan IMB.

·         Mengurus NPWP perusahaan.

Untuk mendirikan aperusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, Anda memerlukan salinan akte perusahaan dan Surat Keterangan Domisili. Ada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah tertentu meminta copy SK Menteri tentang Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan. Ada juga yang hanya meminta akte dan SK Domisili. NPWP          :01.000.013.1-051.000

·         Mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM.

Untuk mendapatkan ini, diperlukan salinan akte perusahaan dan Surat Keterangan Domisili.

·         Mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).

SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar perusahaan Anda bisa beroperasi. Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat. SIUP : 510/3-0689/2013/7985-BPPT

·         Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

TDP merupakan bagian dari proses pendirian perusahaan. Biasanya ini diurus setelah Anda mendapatkan SIUP. Pada pemda tertentu, Anda dapat mengurus SIUP dn TDP sekaligus. Persyaratannya relatif sama untuk berbagai daerah. TDP : 101116407740

Ø  SDM & Organisasi

Struktur organisasi pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yaitu:



·         President Director

Menetapkan sasaran utama Perusahaan melalui strategi korporasi jangka pendek dan jangka panjang. Mengelola segala aspek Perusahaan untuk memastikan operasional yang efektif dan menguntungkan, yang pada akhirnya memungkinkan terjadinya pertumbuhan berkelanjutan untuk mencapai hasil maksimum dari modal yang diinvestasikan. Memimpin perubahan mode operasional dan mengelola lingkungan internal dan eksternal.

·         Finance Director

Mengembangkan dan mengimplementasikan strategi keuangan Indosat, mencakup fungsi-fungsi pengendalian, treasury, akuntansi dan pendapatan usaha. Memberikan saran pada unit usaha dan fungsi-fungsi korporasi mengenai rencana keuangan dan model ekonomi perusahaan.

·         Network Director

Memastikan dukungan teknologi bagi fungsi-fungsi operasional, memungkinkan peluncuran produk pada waktu yang tepat; juga memastikan operasional harian aset-aset teknologi secara efektif dan efisien. Membangun jaringan untuk mendukung pertumbuhan usaha dan mengoperasikan jaringan yang kompetitif dan berkualitas tinggi di dalam anggaran belanja operasional dan belanja modal yang disepakati.

·         Information Director

Jabatan umum diberikan kepada orang di suatu perusahaan bertanggung jawab untuk teknologi informasi dan sistem komputer yang mendukung tujuan perusahaan.

·         Human Capital Management Director

Merencana, mengarahkan, dan mengkoordinasikan kegiatan manajemen sumber daya manusia, mengelola properti, manajemen fasilitas, mengelola grup hukum, sekretaris perusahaan dan memastikan proses transformasi berjalan dengan baik.

·         Planning and Transformation Director

Memberi sarankan kepada Presiden Direktur & CEO dalam mengembangkan tujuan strategis untuk penciptaan nilai, pengembangan daya saing perusahaan, mengawasi perkembangan bisnis serta kegiatan perencanaan perusahaan.

·         Marketing Director

Marketing Director adalah sebuah kepangkatan dalam perusahaan yang mengacu pada seorang eksekutif yang bertanggung jawab untuk berbagai kegiatan pemasaran.

Sistem Penggajian PT Telekomunikasi Indonesia Tbk:

Jabatan

Gaji/Bulan

Security

Rp 2.000.000

Junior Staff / Account Staff

Rp 3.500.000

Helpdesk

Rp 2.800.000

On Site Engineer

Rp 3.200.000

Internship Student

Rp 400.000

Software Engineer

Rp 4.000.000

General Manager

Rp 30.000.000

Vice President

Rp 70.000.000

Director

Rp 112.500.000

Marketing Staff Development Program

Rp 4.000.000

Secretary

Rp 6.000.000

Assistant Manager Corporate Finance

Rp 12.000.000

Administration

Rp 4.000.000

Solution Engineer

Rp 4.000.000

Programmer Analyst

Rp 4.000.000

Management Trainee

Rp 5.000.000

Assistant Manager

Rp 11.500.000

Manager

Rp 16.500.000

IT Support

Rp 3.000.000

Intern

Rp 2.100.000

Trainee

Rp 4.200.000

Technical Support

Rp 3.100.000

Junior Officer

Rp 4.500.000

Engineer on Site

Rp 4.600.000

IT App Development (MT IT)

Rp 4.300.000

Managerial

Rp 17.700.000

IT Engineer

Rp 3.100.000

Information Technology

Rp 8.000.000

Senior Account Manager

Rp 17.500.000

Internship

Rp 300.000

Operator Telekomunikasi

Rp 4.000.000

Call Center

Rp 1.500.000

Cleaning Service Staff

Rp 1.000.000

Maintenance

Rp 1.500.000

Cost Control Staff and Site Engineer Staff

Rp 4.000.000

Technical Supervisor

Rp 1.500.000

Administration IT Support

Rp 2.500.000

On The Job Training

Rp 4.000.000

Teknik

Rp 2.500.000

Senior SAP Consultant

Rp 40.000.000

Pekerja

Rp 900.000

Marketing Staff

Rp 10.000.000

Mechanical Engineer Project Engineer

Rp 2.500.000

Pembantu Pegawai Teknik

Rp 4.000.000

Marketing Executive Marketing Communication

Rp 2.500.000

Sales

Rp 900.000

Technician

Rp 2.500.000

Research Assistant

Rp 2.500.000

Front Liner

Rp 2.500.000

Junior Consultant

Rp 4.000.000

Telemarketing

Rp 300.000

Staf Promosi

Rp 1.500.000

Staf Administrasi dan Teknis

Rp 4.000.000

IT Admin

Rp 4.000.000

Billing Staff

Rp 2.500.000

Teknisi Listrik

Rp 1.500.000

Sales

Rp 4.000.000

Assistant Researcher

Rp 2.500.000

PHP Programmer

Rp 8.000.000

Strategic Account Manager

Rp 16.500.000



Ø 
Aspek Pemasaran

Berikut adalah saluran distribusi pemasaran utama layanan dan produk PT Telekomunikasi Indonesia :

1.      Plasa Telkom dan GraPARI adalah outlet/lokasi yang berfungsi sebagai walk-in customer service points, di mana pelanggan dapat mengakses seluruh produk dan layanan kami. GraPARI dikhususkan untuk layanan seluler dan dikelola oleh Telkomsel Selain itu outlet seluler untuk skala kecil dengan nama GeraiHalo dikelola oleh pihak ketiga.

2.      Contact Center menangani pertanyaan-pertanyaan mengenai produk, layanan dan transaksi nasabah kecuali fungsi paymentContact center kami juga mengoperasikan layanan pelanggan (telecaring) dan program telemarketing.

3.      Partnership Store adalah perpanjangan jalur distribusi melalui kerja sama dengan berbagai outlet pemasaran pihak ketiga seperti toko komputer, toko elektronik, bank, dan sebagainya.

4.      Feet on The Street adalah dealer penjualan produk kami, terutama Speedy, yang melakukan aktivitas pemasaran secara langsung melalui door-to-door, open table, pameran, demo produk dan aktivitas sejenis.

5.      Dealer resmi dan gerai ritel, merupakan outlet pendistribusian beragam produk telekomunikasi seperti penjualan kartu Speedy Instan, kartu langganan Flexi, paket perdana dan voucher. Dealer ini bersifat non-eksklusif dan mendapat potongan harga atas seluruh produk yang mereka terima. Outlet ritel juga termasuk outlet kerjasama antara kami, Telkomsel dan PT Pos Indonesia dan juga outlet lain seperti bank.

6.      Tim Account Manager, yang mengelola relasi dengan pelanggan personal dan pelanggan bisnis serta pelanggan korporat.

7.      Telkom Solution House (“TSH”) adalah tempat dimana pelanggan enterprise dapat memperoleh informasi mengenai beragam solusi TIMES, layanan dan produk, serta teknologi terkini. Informasi yang disajikan di TSH ditayangkan dalam bentuk live demo for free (seperti Speedy, Hotspot, PDN, IP-Phone), live demo untuk kepentingan komersial (seperti video conference), konsultasi enterprise dan solusi ecosystem business yang di sesusaikan dengan kebutuhan TIMES korporasi, dan demo simulasi (seperti e-Payment & VPN melalui GSM dan Flexi).

8.      SME Centers adalah fasilitas untuk pelanggan bisnis yang berfungsi sebagai communication center dengan dukungan fasilitas perkantoran yang canggih, sebagai community center tempat berinteraksinya pelanggan, serta sebagai commerce center terutama untuk melayani solusi e-commerce.

9.      Website Perusahaan merupakan wadah informasi seluruh produk dan layanan kami, baik multimedia maupun telepon, yang dapat diakses pelanggan melalui situs online korporat di www.telkom.co.id dan www.telkomsel.com

Ø  Aspek Keuangan

Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (52,56%), dan 47,44% dimiliki oleh Publik, Bank of New York, dan Investor dalam Negeri.Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Direktur Utama Telkom saat ini adalah Alex Janangkih Sinaga, menggantikan Arief Yahya yang telah menjadi Menteri Pariwisata di Kabinet Kerja Jokowi.

Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dilakukan, yaitu:

A. Risiko–Risiko yang Terkait Dengan Indonesia

·         Risiko–Risiko Politik dan Sosial

·         Risiko Makro Ekonomi

·         Risiko-Risiko Bencana

·         Risiko–Risiko Lain

B. Risiko-Risiko Terkait Dengan Bisnis Kami

·         Risiko Operasional

·         Risiko-Risiko Keuangan

·         Risiko-Risiko Hukum dan Kepatuhan

·         Risiko – Risiko Regulasi

·         Risiko Kompetisi Terkait Dengan Telekomunikasi Tidak Bergerak Kami

·         Risiko-Risiko Persaingan Terkait Dengan Bisnis Seluler Kami (Telkomsel)

·         Risiko-risiko terkait dengan Pengembangan Bisnis Baru


referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar