vProses Desain Grafis.
Dalam dunia Desain
Grafis, orang yang merancang karya desain disebut desainer. Desainerlah yang
membuat hasil karya desain menjadi indah, menarik dan menjual. Terkadang
orang-orang umum yang tidak paham desain grafis mencoba untuk menilai sebuah
hasil karya desain itu sendiri, tentunya dengan pandangan yang awam mengenai
desain. Bahkan sebagian besar malah menganggap remeh dan murah hasil karya
tersebut. Sebenarnya untuk menghasilkan karya yang bagus membutuhkan waktu dan
biaya yang tidak sedikit serta melalui proses yang panjang. Disini saya akan
menjabarkan bagaimana proses menghasilkan karya Desain grafis yang bagus
tersebut sebagaimana tertulis dalam buku Hendi Hendratman yang berjudul “Computer Graphic Design”.
Langkah – langkah
adalah :
Ø Mencari
informasi yang dibutuhkan
Ø Mencari
ide kreatif
Ø Survey
Ø Brainstroming
(tukar pikiran)
Ø Sketsa
Ø Membaca
buku
Ø Olah
data
Ø Visualisasi
Ø Pemilihan
warna
Ø Layouts
Ø Finishing
3 hal yang sangat
menetukan hasil desain grafis yang bagus bahkan menakjubkan adalah konsep,
teknik dan kreatifitas. Jika ingin menghasilkan karya yang menakjubkan makan
desainer harus memiliki ketiga elemen ini :
1. Teori / Konsep
Teori atau konsep
adalah pengetahuan desainer mengenai desain grafis, biasanya ini dipelajari
dalam jurusan DKV di Fakultas. Teori ini meliputi pengenalan warna dalam
desain, penyesuaian warna dengan target audience, juga
pemahaman typografi yaitu bentuk tulisan yang sesuai dengan karya
yang bagus, tata letak yang cocok, prinsip desain dan lain-lain.
2. Teknik
Teknik adalah kemampuan
desainer dalam mengoperasikan berbagai software digital dalam
merancang desain grafis seperti Corel Draw, Adobe Ilustrator, Photoshop, Adobe
Indesign, 3DMax, After Effects dll.
3. Kreatifitas
Kreatifitas adalah jiwa
dalam desainer. Desainer yang kreatif dapat dengan cepat menyelesaikan hasil
karya yang diinginkan. Proses kreatif adalah proses
dimana audience dapat melihat keindahan dalam sebuah karya.
v Jenis – jenis desain grafis.
Adapun beberapa jenis
dari desain grafis yang sering digunakan, diantaranya adalah sebagi berikut:
1.
Drafter
Fungsi: membuat
rancangan bangunan atau yang berkaitan dengan arsitektur atau industri.
Info:
·
memerlukan ketelitian yang tinggi.
Aplikasi yang dapat
biasa digunakan: autocad, archicad, 3D revit architecture
2.
Editor
Fungsi: membuat cover
atau sampul, banner, stiker, logo, poster, kartu nama, dan yang lainnya.
Info:
·
sering dibutuhkan dalam dunia publikasi
dan periklanan.
Aplikasi yang dapat
biasa digunakan: adobe photoshop, corel draw, illustrator.
3.
Layouter
Fungsi: membuat tatanan
letak pada koran atau majalah agar enak dipandang.
Info:
·
sering dibutuhkan dalam dunia
percetakan.
Aplikasi yang dapat
biasa digunakan: MS.publisher, adobe page maker, adobe InDesign.
4.
Art Director
Fungsi: membuat karya
seni berupa visual effect atau hiasan.
Info:
·
memerlukan kreatifitas yang tinggi.
Aplikasi yang dapat
biasa digunakan: photoshop, corel draw, Art creator, photo paint.
5.
Fotografer
Fungsi: untuk
pengeditan foto.
Info:
·
harus mempunyai keahlian yang tinggi
dalam fotografi
·
jago mengedit foto sesuai dengan event
yang perfect
·
memerlukan kreatifitas yang tinggi
·
menguasai software aplikasi editin
·
sering dibutuhkan dalam
dunia editor foto, fotografi, dan wartawan
Aplikasi yang dapat
biasa digunakan: photo studio, ieworks.
6.
Animator
Fungsi: untuk menunjang
pekerjaan dalam bidang motion grafis, iklan dan juga film fantasi.
Info:
·
memerlukan daya tahan yang tinggi
·
memerlukan kesabaran yang tinggi
·
memerlukan kreatifitas yang tinggi
·
memerlukan pengetahuan yang tinggi
·
sering dibutuhkan dalam dunia
pertelevisian, perfilman serta advertising
Aplikasi yang dapat
biasa digunakan: adobe flash, after effect, 3D maya, gif animator.
7.
Visualisator
Fungsi: memberikan
suatu gambaran dalam sebuah karya produk yang berbentuk real atau 3D.
Info:
·
setiap orang yang ingin menggunakan
desain grafis jenis ini harus memiliki kemampuan otak kanan yang tinggi
·
menguasai aplikasi desain grafis
visualisator
·
sering dibutuhkan dalam dunia
visualisasi produk dan presentasi produk
Aplikasi yang dapat
biasa digunakan: 3D max, autocad, digital clay.
8.
Video Editor
Fungsi: untuk mengedit
film atau video sekaligus merangkapnya sebagai video shooter.
Info:
·
memerlukan imajinasi yang tinggi
·
sering dibutuhkan dalam dunia industri
music dan perfilman
Aplikasi yang dapat
biasa digunakan: after effect, sony vegas, video studio.
9.
Integrater Designer
Fungsi: untuk mengedit
film atau video sekaligus merangkapnya sebagai video shooter.
Aplikasi yang dapat
biasa digunakan: premiere pro
Referensi
: