Selasa, 03 Juli 2018

BUDAYA INDONESIA DI MATA DUNIA

oleh : Muhammad Kahfi

Budaya Indonesia Di Mata Dunia.


Budaya Indonesia Yang Terkenal di Mata Dunia.

Budaya Asli Indonesia Yang Terkenal di Mata Dunia. Budaya Indonesia memang telah banyak diakui dunia karena sangat unik dan menarik. Negara yang terdiri dari 34 provinsi dengan masing-masing budaya khasnya selalu mampu menarik perhatian wisatawan baik kalangan asing atau lokal. Penduduk Indonesia  memiliki beragam suku, adat istiadat, aneka seni dan budayanya.
Dari keberagaman tersebut tidak membuat Indonesia bercerai berai melainkan sebaliknya menjadi semakin erat. Mungkin anda telah mengetahui banyak kebaragam budaya yang ada di Indonesia mulai dari rumah adat, pakaian, adat, bahasa daerah, alat musik, ritual dan festival dan tarian daerahnya. Ini merupakan salah satu budaya indonesia :


Wayang

Wayang telah dikenal sejak zaman prasejarah dahulu sekitar tahun 1500 SM. Ketika masa itu Indonesia belum memiliki agama dan masih memeluk animisme yang memuja para roh nenek moyang dalam bentuk arca ataupun gambar.


Pertunjukan wayang asli Indonesia ini telah diakui mata dunia melalui UNESCO pada tanggal 7 November 2003 sebagai Masterpiece of Orala and Intangible Herutage of Humanity. Wayang sendiri memiliki beragam bentuk mulai dari wayang kulit, wayang kayu dan wayang orang.

Ada juga wayang yang menarik dilengkapi musik gamelan dengan tampilan wayang memakai kostum sesuai karakter dan mengisahkan tentang persilatan, percintaan, dewa dewi, dan kepahlawanan. Pertunjukan wayang mampu menarik perhatian semua kalangan baik tua maupun muda baik wisatawan asing maupun lokal.



Batik

Indonesia sangat identik dengan batik dengan beragam coraknya yang indah. Zaman sekarang ini batik tak hanya dibuat dengan mode tradisional namun sekarang batik telah banyak dikreasikan dengan trend pakaian terkini dan dikolaborasikan designer terkenal Indonesia.

Batik dibuat dengan cara menuliskan lilin diatas kain polos menggunakan canting. Biasanya pola batik tersebut digambar diatas kain sutera atau katun. Kain batik ini telah terkenal sejak zaman Majapahit hingga batik kreasi modern masa kini. Salah satu batik yang terkenal adalah batik Pekalongan, Bali dan Yogyakarta.


Angklung

Alat musik ganda tradisional ini telah banyak berkembang di Indonesia. Angklung adalah alat musik yang berasal dari Jawa Barat yang berbahan dasar bambu. Angklung ini dimainkan dengan cara digetarkan sehingga menghsilkan benturan bunyi yang tertentu yang sangat khas.

Dahulu angklung dibuat untuk memikat hati Dewi Sri agar turun ke bumi dan dipercaya tanaman padi akan tumbuh subur. Angklung sendiri telah diakui secara resmi oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia.

Itu diatas baru sedikit guys, Sebenernya masih banyak lagi kebudayaan Indonesia yang hanya negera kita yang punya.
 ~yuk jaga dan lestarikan kebudayaan kita. :)

Kesimpulan

Indonesia, negara dengan ribuan kebudayaan, negara dengan keberagaman. Ribuan kebudayaan tersebut telah memberikan sentuhan warna pada negeri ini dengan karya-karyanya. Indonesia, suatu negara yang kaya akan karya. Bayangkan dunia tanpa seni, tanpa karya. Hanya kehampaanlah yang terasa. Maka dari itu, setiap insan haus akan seni, haus akan karya. Indonesia mampu menawarkan hal tersebut, melalui keberagaman kebudayaan yang dimilikinya. Setiap kebudayaan menawarkan suatu ciri khas, yang tentunya memiliki keindahan dan keistimewaannya tersendiri. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi nilai jual negeri ini.

Namun, tak semua negara di belahan bumi ini seberuntung Indonesia. Tak semua negara di belahan bumi ini memiliki ribuan kebudayaan yang amat beragam dengan nilai seni yang kuat seperti Indonesia. Maka dari itu, posisi Indonesia dibutuhkan sebagai pihak yang dapat memberikan sentuhan keindahan seni melalui kebudayaan yang kita miliki, sebagai pihak yang dapat berbagi sekaligus memperkenalkan warna-warna seni baru pada dunia.

 “The first step - especially for young people with energy and drive and talent, but not money - the first step to controlling your world is to control your culture."

~Chuck Palahniuk~
Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar