Kamis, 14 November 2019

Proses dan Jenis - jenis Desain Grafis

oleh : Muhammad Kahfi

vProses Desain Grafis.



Dalam dunia Desain Grafis, orang yang merancang karya desain disebut desainer. Desainerlah yang membuat hasil karya desain menjadi indah, menarik dan menjual. Terkadang orang-orang umum yang tidak paham desain grafis mencoba untuk menilai sebuah hasil karya desain itu sendiri, tentunya dengan pandangan yang awam mengenai desain. Bahkan sebagian besar malah menganggap remeh dan murah hasil karya tersebut. Sebenarnya untuk menghasilkan karya yang bagus membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit serta melalui proses yang panjang. Disini saya akan menjabarkan bagaimana proses menghasilkan karya Desain grafis yang bagus tersebut sebagaimana tertulis dalam buku Hendi Hendratman yang berjudul “Computer Graphic Design”.

Langkah – langkah adalah :

Ø  Mencari informasi yang dibutuhkan
Ø  Mencari ide kreatif
Ø  Survey
Ø  Brainstroming (tukar pikiran)
Ø  Sketsa
Ø  Membaca buku
Ø  Olah data
Ø  Visualisasi
Ø  Pemilihan warna
Ø  Layouts
Ø  Finishing

3 hal yang sangat menetukan hasil desain grafis yang bagus bahkan menakjubkan adalah konsep, teknik dan kreatifitas. Jika ingin menghasilkan karya yang menakjubkan makan desainer harus memiliki ketiga elemen ini :

1.      Teori / Konsep
Teori atau konsep adalah pengetahuan desainer mengenai desain grafis, biasanya ini dipelajari dalam jurusan DKV di Fakultas. Teori ini meliputi pengenalan warna dalam desain, penyesuaian warna dengan target audience, juga pemahaman typografi yaitu bentuk tulisan yang sesuai dengan karya yang bagus, tata letak yang cocok, prinsip desain dan lain-lain.

2.      Teknik
Teknik adalah kemampuan desainer dalam mengoperasikan berbagai software digital dalam merancang desain grafis seperti Corel Draw, Adobe Ilustrator, Photoshop, Adobe Indesign, 3DMax, After Effects dll.

3.      Kreatifitas
Kreatifitas adalah jiwa dalam desainer. Desainer yang kreatif dapat dengan cepat menyelesaikan hasil karya yang diinginkan. Proses kreatif adalah proses dimana audience dapat melihat keindahan dalam sebuah karya.

v Jenis – jenis desain grafis.

Adapun beberapa jenis dari desain grafis yang sering digunakan, diantaranya adalah sebagi berikut:

1. Drafter
Fungsi: membuat rancangan bangunan atau yang berkaitan dengan arsitektur atau industri.
Info:
·         memerlukan ketelitian yang tinggi.

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: autocad, archicad, 3D revit architecture

2. Editor
Fungsi: membuat cover atau sampul, banner, stiker, logo, poster, kartu nama, dan yang lainnya.
Info:
·         sering dibutuhkan dalam dunia publikasi dan periklanan.

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: adobe photoshop, corel draw, illustrator.

3. Layouter
Fungsi: membuat tatanan letak pada koran atau majalah agar enak dipandang.
Info:
·         sering dibutuhkan dalam dunia percetakan.

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: MS.publisher, adobe page maker, adobe InDesign.

4. Art Director
Fungsi: membuat karya seni berupa visual effect atau hiasan.
Info:
·         memerlukan kreatifitas yang tinggi.

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: photoshop, corel draw, Art creator, photo paint.

5. Fotografer
Fungsi: untuk pengeditan foto.
Info:
·         harus mempunyai keahlian yang tinggi dalam fotografi
·         jago mengedit foto sesuai dengan event yang perfect
·         memerlukan kreatifitas yang tinggi
·         menguasai software aplikasi editin
·         sering dibutuhkan dalam dunia editor foto, fotografi, dan wartawan

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: photo studio, ieworks.

6. Animator
Fungsi: untuk menunjang pekerjaan dalam bidang motion grafis, iklan dan juga film fantasi.
Info:
·         memerlukan daya tahan yang tinggi
·         memerlukan kesabaran yang tinggi
·         memerlukan kreatifitas yang tinggi
·         memerlukan pengetahuan yang tinggi
·         sering dibutuhkan dalam dunia pertelevisian, perfilman serta advertising

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: adobe flash, after effect, 3D maya, gif animator.

7. Visualisator
Fungsi: memberikan suatu gambaran dalam sebuah karya produk yang berbentuk real atau 3D.
Info:
·         setiap orang yang ingin menggunakan desain grafis jenis ini harus memiliki kemampuan otak kanan yang tinggi
·         menguasai aplikasi desain grafis visualisator
·         sering dibutuhkan dalam dunia visualisasi produk dan presentasi produk

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: 3D max, autocad, digital clay.

8. Video Editor
Fungsi: untuk mengedit film atau video sekaligus merangkapnya sebagai video shooter.
Info:
·         memerlukan imajinasi yang tinggi
·         sering dibutuhkan dalam dunia industri music dan perfilman

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: after effect, sony vegas, video studio.

9. Integrater Designer
Fungsi: untuk mengedit film atau video sekaligus merangkapnya sebagai video shooter.

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: premiere pro




Referensi :