oleh : Muhammad Kahfi
KASIH DISETIAP
KEHIDUPAN.
Suatu
hari, ada seorang pemuda muslim yang berumur 24 tahun, ia tinggal dirumah yang
besar bersama asisten rumah tangga dan satpamnya. Asisten rumah tangga ini
ditugaskan untuk menjaga kebersihan rumah, dan satpam untuk menjaga rumah.
Pemuda ini memiliki sebuah perusahaan IT yang sedang berkembang dan memiliki
cabang didaerah-daerah.
Saat
disiang hari pemuda itu sedang makan dipinggir jalan, Setelah selesai makan
pemuda itu pergi lagi ke kantor nya, sebelum pemuda itu masuk mobil ada dua anak
yang menghampirinya lalu memeberikan laptop yang ketinggalan itu kepada pemuda
tersebut.
Pemuda : “ ini dek ada sedikit uang buat
kalian “.
Dua anak : “ Tak apa ka tausah “.
Pemuda : “ klo gitu makasih yaa dek “.
Dua anak : “ sama-sama ka “ (lalu pergi).
Pemuda itu kagum
melihat dua anak itu menolak diberikan uang yang sudah membantu mengembalikan
laptopnya, Ternyata dua anak itu yang satu kaki nya pincang dan yang satunya
lagi buta matanya, anak yang buta itu dituntun jalan nya sama anak yang pincang
itu, lalu pemuda itu mengikuti mereka berdua.
Hingga
akhirnya pemuda itu berada disuatu tempat, pemuda itu melihat banyak anak-anak
yang sedang bermain lalu pemuda itu bertanya seorang warga disitu.
Pemuda : “ bu maaf, ini tempat apa ya ? “
Ibu warga : “ ini panti asuhan “
Pemuda : “oh yaudah makasih ya bu.. “
Pemuda ini heran ada
kehidupan dan panti asuhan yang tampak kumuh dipinggir kota seperti ini,
kemudian pemuda ini pergi ke kantor nya dan pulang kerumah nya.
Keesokkan
harinya pemuda itu datang ke panti asuhan itu bersama rekan managernya dan
bertemu dengan pengurus panti asuhan itu.
Ibu pengasuh : “ maksud kedatangan tuan2 ini ada
apa ya..? “
Pemuda : “ kami kesini ingin
merenofasi panti asuhan ini dan membeli dua
mini bus untuk dipakai berpergian, selama panti asuhan ini di
renofasi sampai selesai, anak-anak dipanti asuhan ini dipindah
ke rumah yang nanti dikontrakkan “.
mini bus untuk dipakai berpergian, selama panti asuhan ini di
renofasi sampai selesai, anak-anak dipanti asuhan ini dipindah
ke rumah yang nanti dikontrakkan “.
Ibu pengasuh : “ saya tak bermimpi kan.. “
Pemuda : “ tidak-tidak, ini
beneran “
Ibu pengasuh : “ Alhamdulillah , makasih
tuan-tuan “
Akhirnya pemuda dan
manager ini bermain-main dengan anak-anak panti asuhan. Dan beberapa bulan
panti asuhan yang baru telah selesai di renofasi.
Makna : Hidup menjadi bermakna ketika membantu sesama yang membutuhkan
dan itu merupakan kasih disetiap kehidupan.
Makna : Hidup menjadi bermakna ketika membantu sesama yang membutuhkan
dan itu merupakan kasih disetiap kehidupan.
Pesan :Untuk menolong apapun kita harus ikhlas
dan jangan mengharap imbalan, karena segala suatu ada balasan-nya
dari Allah swt.
Penulis : Muhammad kahfi.
Referensi :